Warga Ex Kampung 1001 Malam Menyayangkan Perkataan Kepala UPTD Rusun DPRKPP Yang Merendahkan Warga Miskin.


Beritanews9.site || Surabaya,....- Warga Ex 1001 malam yang telah direlokasi oleh Pemkot Surabaya pada tahun 2023, merasa resah dan khawatir tentang omongan dari seorang Kepala UPTD DPRKPP Kota Surabaya yang seperti mengancam dan merendahkan warga miskin khusushya warga Ex Kampung 1001 Malam.


Dari keterangan warga Ex Kampung 1001 Malam,  ia mendapat surat peringatan tentang pelangaran menempati Rusunawa, dan disuruh datang ke UPTD Rusun yang ada di Grudo, namun saat  mengkonfirmasi datang ke UPTD Rusun dan bertemu dengan Kepala UPTD, Ia malahan mendapat perlakuan dan perkataan yang tidak mengenakan dari Kepala UPTD Rusun tersebut.


"Saya datang ke UPTD karena dapat surat pangilan, namun sikap perilaku seorang kepala UPTD sangat merendahkan warga miskin," Ujar salah satu Warga Ex Kampung 1001 Malam.


"Kata kepala UPTD Rusun berkata, Untung saja yang saya permasalahkan Rusun, kalau pekerjaan saya permasalahkan bagaimana, gak kerja sampean," Ucapnya.


Sementara itu Sigit Santoso EX Koordinator Kampung 1001 Malam yang saat ini menempati Rusunawa  Benowo - Pakal setelah mendapat laporan tentang perilaku seorang Kepala UPTD Rusun sangat menyanyikan jika benar kata-kata tersebut dilontarkan dari mulut yang harusnya melayani masyarakat bukan malahan merendahkan warga miskin apalagi warga Ex Kampung 1001 Malam.


"Sangat disayangkan seorang pegawai Negeri Sipil (PNS) apalagi ia seorang kepala UPTD, berkata seperti itu," Ujar Sigit.


Sigit menambahkan, setelah mendapat laporan dari warganya ia langsung konfirmasi ke yang bersangkutan apa benar yang dikatakan warganya. Namun saat di mintai konfirmasi yang bersangkutan tak memberi jawaban apapun, ia pun berargumen jika memang benar apa yang dikatakan warganya, bahwa kepala UPTD Rusun merendahkan warga miskin di Surabaya.


"Sampai saat ini belum ada tanggapan dari kepala UPTD Rusun, saya akan berkoordinasi dulu dengan pembina Ex Kampung 1001 Malam, jika ada unsur pidana kita akan laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH)," Jelas Sigit.


"Mungkin yang bersangkutan tidak tahu Kronologi kenapa sampai warga Ex Kampung 1001 Malam di relokasi oleh Pemkot Surabaya, ini kan Program pemerintah Kota Surabaya.dan langsung dari Pak Wali dalam mengentas kemiskinan di Kota Surabaya," Pungkasnya.

(Andi)


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Andi Pratama

Pimprus Media Beritanews. WA: 0838-5440-4729

Countact Pengaduan